Taman
Wisata ini terletak di kota kelahiran saya tepatnya Bantimurung - Kab.
Maros – Sulawesi Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Pangkep yang
memiliki jarak ± 20 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
atau Jln. Poros Maros-Bone, secara administratif Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
terletak di wilayah Kab. Maros dan Kab. Pangkep dengan batas sebelah
Barat berbatasan Kab. Maros dan Kab. Pangkep, sebelah Utara berbatasan
dengan Barru, disebelah Timur berbatasan dengan Kab. Bone dan sebelah
Selatan berbatasan dengan Kab. Maros itu sendiri. Taman wisata bantimurung
ditunjuk menjadi kawasan konservasi atau taman nasional sejak tanggal
18 Oktober 2004. Saat ini dikelola oleh Balai Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung, yang berkedudukan di Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan,
Sebagai Objek Wisata Terbaik Di Sulawesi Selatan.
Air Terjun Bantimurung
Air Terjun Bantimurung
Klaim bahwa Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan ini bukan mulut–mulut saja tapi, kita dapat melihat berbagai cagar
alam, tentunya tidak dimiliki tempat wisata lainya, itu juga terlihat
jumlah pengunjung setiap harinya terutama pada hari-hari libur, kita
meliha jejeran pengujung duduk santi menikmati panorama alam yang sangat
indah. Pusat taman wisata Bantimurung terletak dilembah bukit, diapit
tebing terjal atau kapur karts yang curam dengan vegetasi tropis yang
sangat subur dan menarik perhatian, sehingga selain memiliki Air Terjun
yang begitu spektakuler, di dalam kawasan ini juga tedapat gua – gua
yang menarik yang masih alami belum mengalami perubahan-perubahan oleh
aktifitas manusia salah satunya Gua Mimpi dengan panjang lorong ±1500 m dan memiliki ornamen - ornamen yang menakjubkan.
Nah ini yang menurut saya paling menarik, ternyata Bantimurung menyandang sebuah gelar yang diakui oleh Dunia yaitu The Kingdom Of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu),
dari namanya saja pasti sangat menarik dan menyenangkan berada di
tempat ini, namun pengunjung harus bersedih hati, karna pada awalnya
kerajaan kupu-kupu berada di hutan – hutan dan saat menelusuri gua yang
saya sebutkan di atas sekarang berpindah ke penjual cendramata yang bisa
para pengunjung beli dan bawa pulang sebagai cendramata…hehehehe. Kupu
- kupu yang semula bebas terbang kesana - kemari di bantimurung kini
nasibnya berada di sebuah binkai kaca…. Hehehehe. Tapi tenang aja kupu –
kupu di bantimurung gak bakalan habis ko’ karena saat ini sudah ada
penangkaran kupu – kupu untuk menjaga populasi kupu – kupu yang ada di Taman Wisata Bantimurung.
Bantimurung juga menjadi habitat yang
ideal berbagai species kupu-kupu, burung dan serangga yang langka. Pada
tahun 1856-1857 seorang naturalis yang terkemuka bernama "Alfred Russel Wallace"
menghabiskan sebagian hidupnya dikawasan ini untuk menikmati dan
meneliti 150 species kupu - kupu yang tidak dijumpai di daerah lain.
Wallacea juga menjuluki kawasan ini "The Kingdom Of Butterfly"
karena keanekaragaman jenisnya. Taman Nasional Bantimurung sebagai
institusi pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal pengelolaan
kawasan konservasi, terus membangun dan merawat fasilitas di kawasan
ini. Itulah beberapa alasan mengapa Objek Wisata Bantimurung di katakan Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan.
Source : isalblog